Buldoser pertama diadaptasi dari traktor pertanian Holt yang digunakan untuk membajak sawah. Fleksibilitas dari traktor di tanah lunak untuk penebangan dan pembangunan jalan memberikan kontribusi bagi pengembangan tangki lapis baja dalam Perang Dunia I.
Pada tahun 1923, seorang petani muda bernama James Cummings dan juru gambar yang bernama J. Earl McLeod membuat desain pertama untuk buldoser. Sebuah replika dipajang di taman kota di Morrowville, Kansas di mana dua membangun bulldozer pertama. [1] [2]
Pada tahun 1920, kendaraan dilacak menjadi umum, khususnya Caterpillar 60. Untuk kanal menggali, meningkatkan bendungan bumi, dan melakukan bumi lainnya bergerak pekerjaan, traktor ini telah dilengkapi dengan pelat logam besar tebal di depan. Ini pelat logam (itu bisa berbentuk melengkung kemudian) disebut "blade". Pisau kulit lapisan tanah dan mendorong ke depan sebagai uang muka traktor. Pada beberapa model awal pengemudi duduk di atas di tempat terbuka tanpa kabin. Ada tiga jenis utama pisau buldoser: U-pisau untuk mendorong dan membawa kotoran jarak relatif panjang, pisau lurus untuk "menjatuhkan" dan menyebarkan tumpukan kotoran, dan menyapu kuas untuk menghapus sikat dan akar. Lampiran ini (rumah dibangun atau dibangun oleh produsen peralatan kecil lampiran untuk traktor crawler roda dan dan truk) muncul dengan 1929. Penerimaan luas dari kelas-bull tampaknya tidak muncul sebelum pertengahan 1930-an. Penambahan daya down-force yang disediakan oleh silinder hidrolik, bukan hanya berat pisau tersebut dibuat mesin penggalian yang lebih disukai untuk kontraktor besar dan kecil sama oleh 1940-an, dimana dalam waktu yang "buldoser" jangka pendek sebagaimana dimaksud seluruh mesin dan tidak hanya lampiran.
0 komentar:
Posting Komentar